produk sinar sosro adalah produk unggulan, kepuasan konsumen adalah keutamaan kami

Rabu, 10 Juni 2015

CSR



Sekolah Sehat Sosro merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Sinar Sosro Di Bidang Pendidikan dengan memfokuskan pada proses pembentukan Sistem Pengelola an Sekolah yang menjamin terwujudnya Kualitas Sekolah Bersih,Hijau, Kreatif, Hemat, Aman, Damai dan Berkelanjutan (disingkat : “BERHIKMAT ANDALAN”). Ketujuh prinsip ini menjadi acuan pola pikir, pola sikap dan pola tindak semua pihak di sekolah.
Program ini dilakukan dalam 5 tahapan, yaitu :
1. Membangun Visi Sekolah Sehat Sosro
2. Membangun Komitmen Komunitas Sekolah melalui workshop
3. Penguatan komitmen, perencanaan dan tindak lanjut program Sekolah Sehat Sosro
4. Membangun Sistem dan Jaringan Sekolah Sehat Sosro
5. Membentuk Sekolah Inti sebagai pusat pembelajaran Sekolah Sehat Sosro.
Program yang diresmikan pada 22 September 2011 bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merupakan wujud kepedulian PT. Sinar Sosro terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Program ini dilaksanakan dan dilandasi oleh Filosofi Bisnis Sosro, yaitu Niat Baik yang tercermin dalam produk-produk Sosro dengan menerapkan prinsip 3K RL, yakni peduli terhadap Kualitas, Keamanan, Kesehatan, dan Ramah Lingkungan.
“Sehat memang menjadi salah satu bagian dari filosofi Sosro. Kami selalu memperhatikan kesehatan dengan membuat produk-produk yang tidak membahayakan konsumen. Sehingga ketika ada kesempatan membangun sekolah sehat kami dengan senang hati menggarapnya karena selaras dengan filosofi kami,” terang Presiden Direktur PT Sinar Sosro Joseph Sosrodjojo
Pembangunan sekolah tidak hanya berkisar pada infrastruktur saja, tetapi juga soal karakter semua elemen sekolah baik dari kepala sekolah, guru dan para siswanya. Karena itulah melalui brainware dan software, program Sekolah Sehat Sosro bertujuan untuk menjadikan sekolah sebagai awal perubahan perilaku bangsa dengan membentuk karakter yang berlandaskan pada nilai-nilai positif.
Pembangunan atau renovasi kantin dan UKS dipilih sebagai bagian dari upaya menyehatkan komunitas sekolah sekaligus membangun kesadaran elemen sekolah untuk memanfaatkan dan memeliharanya. “Hasil akhir dari program ini adalah mengubah prilaku dan karakter bangsa lewat sekolah untuk hidup lebih sehat”.
Periode program Sekolah Sehat Sosro ini, rencananya akan dilakukan selama kurun waktu 5 tahun; yaitu dimulai dari tahun 2011 s/d 2015. Dimana dalam masa program, dipilih 3 Sekolah Binaan Inti untuk setiap angkatannya dengan rincian 1 sekolah tingkat SD, 1 sekolah tingkat SMP atau sederajat , dan 1 sekolah tingkatan SMA atau sederajat.
Sejak tahun 2011, Sekolah Sehat Sosro telah melibatkan 12 sekolah di 6 propinsi, yakni 4 sekolah dasar (SD), 4 sekolah menengah pertama (SMP atau sederajat), dan 4 sekolah menengah atas (SMA atau sederajat). Dari angkatan pertama itu, telah terpilih tiga sekolah yang memenuhi kriteria dan berhak mendapat pembinaan selama +/- 3 tahun (2011 s/d 2013), yaitu SDN Tamanan Kediri - Jawa Timur, SMPN 6 Banjarmasin – Kalimantan Selatan, dan SMAN 7 Mataram – Lombok NTB. Ketiga sekolah percontohan itu dinilai mampu mengikuti program Sekolah Sehat Sosro secara berkelanjutan.
Adapun kriteria penilaian meliputi tingkat partisipasi peserta dalam workshop, pencapaian key performance indicator (KPI) workshop, perencanaan program yang masuk dalam rencana anggaran, pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS), dan terpenuhinya indikator - indikator pendukung lainnya.
Pada 17 Oktober lalu, PT Sinar Sosro juga kembali memilih 3 sekolah binaan inti, yakni SDN 11 Mataram - Lombok NTB , SMPN 3 Rangkasbitung - Banten, dan SMK 1 Mempawah Hilir – Pontianak Kalimantan Barat. Ketiganya merupakan peserta sekolah inti angkatan kedua periode 2012-2014. Penghargaan juga diberikan kepada 1 sekolah favorit, yaitu SMPN 10 Malang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar