Mampu Saingi Coca Cola, Sosro Cetak Pendapatan Rp 1,8 Triliun

Jakarta -PT Sinar Sosro, produsen Teh Botol dan Teh Kotak, mencatat pendapatan (sebelumnya ditulis laba) hingga Rp 1,8 triliun pada 2008. Dari pendapatan sebesar itu, hanya Rp 9 miliar yang berasal dari keuntungan ekspor.

Demikian disampaikan Presiden Direktur PT Sinar Sosro Yoseph Sosrojoyo dalam sambutannya di acara kunjungan Presiden SBY ke produksi ke 2,5 miliar Teh Botol dan 55 juta Teh Kotak di pabrik Sosor, Cibitung, Kamis (5/2/2009).

"Pada tahun 2008 lalu pendapatan kami senilai hampir Rp 2 triliun atau tepatnya Rp 1,8 triliun. Untuk ekspor, meskipun kecil, tapi ada pertumbuhan. Jumlahnya kurang lebih Rp 9 miliar, tapi akan terus kita tingkatkan," katanya.

Beberapa negara tujuan ekspor Sosro adalah Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, Australia dan AS. Dan rencananya, ke depan Sosro akan mulai mengekspor ke Timur Tengah.

Belajar sekaligus Bersenang-senang

Company visit merupakan salah satu acara tahunan yang diadakan oleh KSM Kelompok Ilmiah Mahasiswa (KIM) Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Ubaya. Acara ini bertujuan agar para mahasiswa dapat melihat langsung sistem manajemen perusahaan, proses produksi, serta kondisi lingkungan kerja perusahaan. Sedangkan dari pihak perusahaan sendiri bertujuan untuk mempromosikan bidang usaha dalam membidik calon pekerja.
Setelah tahun lalu berkunjung ke PT Amerta Indah Otsuka, tahun ini KSM KIM memberi kesempatan untuk berkunjung ke dua pabrik sekaligus. Pabrik pertama yang dikunjungi adalah PT Indofood CBP Divisi Mie Cabang Jawa Timur. Peserta company visit diajak untuk mengenal profil perusahaan sebelum dipandu untuk melihat proses produksi. Sebelum meninggalkan tempat, peserta juga diberi kesempatan tanya jawab mengenai produk Indomie yang dilayani langsung oleh public relations dari PT Indofood, yaitu Fathy Bahanan.